Kamis, 27 Februari 2014

Oleh : Saparudin, SH, M.Pd (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang)
Perjuangan para pemuda untuk memperjuangan kemerdekaan tanpa terasa sudah mencapai usia 85 tahun, ibarat seorang manusia usia seperti itu sudah uzur atau sudah tua, makanya sekarang sumpah pemuda yang mengelorakan semangat kebangsaan dan persatuan untuk mencapai Indonesia Merdeka lambat laun tergerus yang namanya arus globalisasi yang melanda dunia saat ini.
Sehingga banyak para generasi muda yang sudah mulai melupakan akar budaya dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat kita saat ini. Makna Persatuan dan kesatuan yang sudah di ikrarkan dalam sumpah pemuda saat itu sudah mulai pudar terbukti saat ini banyak tawuran para pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran antar pemuda antar desa hampir setiap hari menghiasi media eletronik. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kita mengapa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sakit, Bangsa yang mudah terpropokasi dengan isu yang tidak benar, mementingkan diri sendiri tidak mau tahu dengan kebutuhan orang lain.
Menjadi bahan renungan kita bersama sebagai generasi muda yang harus menjunjungi tinggi Bhineka Tunggal IKa sebagai alat pemersatu Bangsa yang dilandasi semangat gotong royong yang sejak nenek moyang kita sangat sacral sekali dalam kehidupan dimasyarakat. Sekarang dimana nilai-nilai tersebut sudah luntur oleh berbagai pengaruh budaya yang kita tidak tahu datang dari mana sehingga sedikit saja ada gesekan sudah menjadi besar, padahal alangkah indahnyahidup dengan perdamaian, hidup berdampingan, hidup saling member,saling mengasihi dan menyayangi menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara yang diperjuangan oleh para pejuang dahulu yang tidak mengenal pamrih, atau upah yang harus diterima. Jangankan upah nyawa dan darah mereka korbankan untuk yang nama MERDEKA.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar. Coba Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan! Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi kemerdekaan.
Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dan sebagainya, dapat kita atasi bila kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil. Anda tahu bahwa sila ketiga Pancasila mengandung makna Cinta Tanah Air, yang artinya Cinta kepada Negara tempat kita memperoleh kehidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayatnya.
Oleh sebab itu kita selalu tanggap serta waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman, gangguan dan rongrongan yang dapat membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Dalam UUD 1945 pasal-pasal yang berhubungan dengan Persatuan dan Kesatuan yaitu:
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi: “tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara“. ayat (2) berbunyi: “Syaraf-syaraf pembelaan Negara diatur dengan UU”.Pasal 32 berbunyi: “Pemerintah Indonesia memajukan Kebudayaan Nasional“.Pasal 35 berbunyi: “Bendera Negara Indonesia ialah Merah Putih“.Pasal 36 berbunyi: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia“.
Semua pasal-pasal itu mengatur masalah persatuan dan memperkokoh kesatuan dalam memajukan cita-cita bersama dan makna yang terkandung didalamnya, bahwa Persatuan dan Kesatuan itu merupakan syarat mutlak bagi tegaknya suatu Negara dan Bangsa. Coba: Anda buka UUD 1945, simak dan hafalkan pasal-pasal yang berkaitan dengan Persatuan dan Kesatuan. Jika Anda telah memahami tentang makna Sumpah Pemuda, mari kita lanjutkan pada bahasan berikut tentang tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Persatuan Indonesia antara lain:
Menempatkan Persatuan dan Kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara, sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai perwujudannya adalah Sumpah Pemuda. Apa itu Sumpah Pemuda? Kita ketahui bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah Cerminan dari tekad dan ikrar para Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa. Pada saat itu mereka tidak membeda-bedakan Suku, Pulau, dan Organisasi mana, karena tekad mereka ingin bersatu untuk merebut Kemerdekaan dari para penjajah. Semangat Persatuan pada waktu itu sangat menonjol, mereka bertekad hidup atau mati tiada jalan lain untuk merebut kemerdekaan kecuali bersatu padu.
Hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan Indonesia. Keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuan, yaitu Kemauan, Sejarah, Bahasa, Hukum adat dan Pendidikan. Adapun makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang sangat penting dalam sejarah atau lebih jelasnya, bahwa kita wajib menjujung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia; Karena itu kita wajib mencintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Maka untuk itu penulis mengajak para pemuda yang ada di Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia pada umumnyauntuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, mengutamakan musyawarah dalam meyelesaikan permasalahan yang timbul di dalam kehidupan masyarakat kita. Baju boleh beda, suku boleh beda, agama boleh beda tetapi hidup dalam kebersamaan itu lebih penting jangan hanya perbedaan pendapat menjadikan kita bermusuhan atau berbeda pilihan membuat rusuh dan tidak ada perdamaian.
Persatuan dan perdamaian itu sangat mahal marilah kita jaga suasana yang sangat kondusif yang ada di Kalimantan Timur terutama para generasi muda harus berjuang dengan profesi dan kegiatan masing-masing misalnya pelajar dengan giat belajar, mahasiswa sebagai kaum muda intelektual tunjukan bahwa moralitas dan logika lebih penting. Jauhi Narkoba, Tawuran, Seks bebas, hal yang negative lainnya. SELAMAT kami UCAPKAN KEPADA GENERASI MUDA ATAS HARI SUMPAH PEMUDA ke 85 Tahun Wassalam(*)
Oleh
SAPARUDIN, SH.,M.Pd
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang

Kamis, 20 Februari 2014

sejarah SUMPAH PEMUDA

Isi, Sejarah, Makna Sumpah Pemuda - Sebuah arti dan makna dari Sumpah Pemuda akan Espilen Blog bahas pada kesempatan kali ini. Pertama, kita mulai dari sejarah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh sebab itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.

Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan hasil dari perjuangan keras rakyat yang selama ratusan tahun berada di bawah garis penjajahan atau tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong semangat para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yakni pada tanggal 17 Agustus 1945.


Makna+Sumpah+Pemuda

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Arti Makna Sumpah Pemuda
Bagi seorang pemuda maupun generasi muda hari Sumpah Pemuda adalah momen bagi kita untuk lebih meningkatkan jiwa yang berkakarter kebangsaan, seperti cinta tanah air, disiplin, dan pantang menyerah seperti yang telah dicontohkan oleh para pemuda atau pejuang kita. Menilik apa yang terjadi di masa kini, mungkin cukup memperihatinkan, bagaimana hari Sumpah Pemuda hanya dijadikan sebagai perayaan belaka.

Tak ada aksi nyata dan ambisi baru yang membumbung tinggi demi mewujudkan pemuda Indonesia yang berkarakter. Yang ada justru krikis karakter yang semakin merajalela, dimana tawuran antar pelajar sudah menjadi tradisi, pergaulan bebas di kalangan remaja semakin membara dimana-mana seperti, dan masih banyak lagi masalah kualitas pemuda yang ada di Indonesia.


Penulis jadi ingat apa yang pernah Bung Karno katakan, "Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Dengan begitu, dapat dikatakan pemuda adalah harapan bangsa, dan tulang punggung kemajuan bangsa ini. Jika pemuda rusak, maka hancurlah negara. Jika pemuda hebat, maka majulah bangsa Indonesia. Peran kita sebagai seorang pemuda sangat dibutuhkan untuk negeri kita tercinta.


Hal-hal yang bisa kita lakukan antara lain, rajin belajar, menjunjung tinggi rasa nasionalisme, berkarakter kuat dan disiplin. Dengan begitu, kita mampu memberikan sumbangsih untuk Indonesia, walaupun hanya sedikit. Sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.


Berbicara mengenai masalah yang ada di tanah air kita, itu semua adalah kesalahan seluruh warga Indonesia. Bukan pemerintah, bukan juga sekelompok orang. Memang benar yang melakukan kegiatan yang merugikan negara ini adalah para pejabat yang mengambil uang rakyat, namun sebenarnya banyak penyakit yang menghinggapi setiap rakyat Indonesia yang menyebabkan Indonesia sulit mengalami kemajuan, salah satunya adalah tidak disiplin. Jadi, pertanyaan bagaimana banjir bisa terjadi di Jakarta? Ya, itu karena faktor ketidakdisiplinan manusia yang membuang sampah tidak pada tempatn

Sejarah dari Sumpah Pemuda telah membuktikkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki pemuda berkarakter, kuat, dan tangguh. Perjuangan kita sebagai generasi muda sekarang adalah melanjutkan perjuangan para pemuda terdahulu, agar Indonesia semakin maju dan hebat karena pemudanya. Sebuah kata bijak mungkin bisa Anda jadikan motivasi, "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita, tapi tanyakan apa yang bisa kita berika kepada negara.."

Isi Sumpah Pemuda
Isi+Sumpah+Pemuda

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

rohmatullahh.blogspot.comhttps://www.google.com/search?q=sejarah+sumpah+pemuda&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

Makna Sumpah Pemuda di Era Moderen

Oleh : Saparudin, SH, M.Pd (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang)
Perjuangan para pemuda untuk memperjuangan kemerdekaan tanpa terasa sudah mencapai usia 85 tahun, ibarat seorang manusia usia seperti itu sudah uzur atau sudah tua, makanya sekarang sumpah pemuda yang mengelorakan semangat kebangsaan dan persatuan untuk mencapai Indonesia Merdeka lambat laun tergerus yang namanya arus globalisasi yang melanda dunia saat ini.
Sehingga banyak para generasi muda yang sudah mulai melupakan akar budaya dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat kita saat ini. Makna Persatuan dan kesatuan yang sudah di ikrarkan dalam sumpah pemuda saat itu sudah mulai pudar terbukti saat ini banyak tawuran para pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran antar pemuda antar desa hampir setiap hari menghiasi media eletronik. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kita mengapa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sakit, Bangsa yang mudah terpropokasi dengan isu yang tidak benar, mementingkan diri sendiri tidak mau tahu dengan kebutuhan orang lain.
Menjadi bahan renungan kita bersama sebagai generasi muda yang harus menjunjungi tinggi Bhineka Tunggal IKa sebagai alat pemersatu Bangsa yang dilandasi semangat gotong royong yang sejak nenek moyang kita sangat sacral sekali dalam kehidupan dimasyarakat. Sekarang dimana nilai-nilai tersebut sudah luntur oleh berbagai pengaruh budaya yang kita tidak tahu datang dari mana sehingga sedikit saja ada gesekan sudah menjadi besar, padahal alangkah indahnyahidup dengan perdamaian, hidup berdampingan, hidup saling member,saling mengasihi dan menyayangi menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara yang diperjuangan oleh para pejuang dahulu yang tidak mengenal pamrih, atau upah yang harus diterima. Jangankan upah nyawa dan darah mereka korbankan untuk yang nama MERDEKA.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar. Coba Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan! Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi kemerdekaan.
Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dan sebagainya, dapat kita atasi bila kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil. Anda tahu bahwa sila ketiga Pancasila mengandung makna Cinta Tanah Air, yang artinya Cinta kepada Negara tempat kita memperoleh kehidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayatnya.
Oleh sebab itu kita selalu tanggap serta waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman, gangguan dan rongrongan yang dapat membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Dalam UUD 1945 pasal-pasal yang berhubungan dengan Persatuan dan Kesatuan yaitu:
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi: “tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara“. ayat (2) berbunyi: “Syaraf-syaraf pembelaan Negara diatur dengan UU”.Pasal 32 berbunyi: “Pemerintah Indonesia memajukan Kebudayaan Nasional“.Pasal 35 berbunyi: “Bendera Negara Indonesia ialah Merah Putih“.Pasal 36 berbunyi: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia“.
Semua pasal-pasal itu mengatur masalah persatuan dan memperkokoh kesatuan dalam memajukan cita-cita bersama dan makna yang terkandung didalamnya, bahwa Persatuan dan Kesatuan itu merupakan syarat mutlak bagi tegaknya suatu Negara dan Bangsa. Coba: Anda buka UUD 1945, simak dan hafalkan pasal-pasal yang berkaitan dengan Persatuan dan Kesatuan. Jika Anda telah memahami tentang makna Sumpah Pemuda, mari kita lanjutkan pada bahasan berikut tentang tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Persatuan Indonesia antara lain:
Menempatkan Persatuan dan Kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara, sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai perwujudannya adalah Sumpah Pemuda. Apa itu Sumpah Pemuda? Kita ketahui bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah Cerminan dari tekad dan ikrar para Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa. Pada saat itu mereka tidak membeda-bedakan Suku, Pulau, dan Organisasi mana, karena tekad mereka ingin bersatu untuk merebut Kemerdekaan dari para penjajah. Semangat Persatuan pada waktu itu sangat menonjol, mereka bertekad hidup atau mati tiada jalan lain untuk merebut kemerdekaan kecuali bersatu padu.
Hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan Indonesia. Keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuan, yaitu Kemauan, Sejarah, Bahasa, Hukum adat dan Pendidikan. Adapun makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang sangat penting dalam sejarah atau lebih jelasnya, bahwa kita wajib menjujung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia; Karena itu kita wajib mencintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Maka untuk itu penulis mengajak para pemuda yang ada di Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia pada umumnyauntuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, mengutamakan musyawarah dalam meyelesaikan permasalahan yang timbul di dalam kehidupan masyarakat kita. Baju boleh beda, suku boleh beda, agama boleh beda tetapi hidup dalam kebersamaan itu lebih penting jangan hanya perbedaan pendapat menjadikan kita bermusuhan atau berbeda pilihan membuat rusuh dan tidak ada perdamaian.
Persatuan dan perdamaian itu sangat mahal marilah kita jaga suasana yang sangat kondusif yang ada di Kalimantan Timur terutama para generasi muda harus berjuang dengan profesi dan kegiatan masing-masing misalnya pelajar dengan giat belajar, mahasiswa sebagai kaum muda intelektual tunjukan bahwa moralitas dan logika lebih penting. Jauhi Narkoba, Tawuran, Seks bebas, hal yang negative lainnya. SELAMAT kami UCAPKAN KEPADA GENERASI MUDA ATAS HARI SUMPAH PEMUDA ke 85 Tahun Wassalam(*)
Oleh
SAPARUDIN, SH.,M.Pd
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang

contoh pidato SUMPAH PEMUDA

HARI SUMPAH PEMUDA merupakan hari besar nasional. Berikut ini contoh Pidato Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tepatnya yaitu tanggal 28 oktober, contoh pidato ini dibuat khusus untuk hari sumpah pemuda. Silahkan anda gunakan dengan baik, dan bagi anda yang membutuhkan contoh pidato bahasa jawa! pada kesempatan sebelumnya telah saya buat, silahkan berkunjung ke halaman daftar isi.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

(pilih muqoddimah pidato yang anda sukai)

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin yang berbahagia!
Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada pagi yang cerah ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakkur kehadirat Allah SWT. Karena hanya dengan inayah dan ma'unah-Nya kita semua dapat berkumpul di lapangan ini untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia khususnya bagi kawula muda, yaitu Peringatan Hari Sumpah Pemuda tepatnya tanggal 28 oktober tahun ini.

Setiap tanggal 28 oktober bangsa Indonesia khususnya bagi kawula muda telah memperingati hari yang bersejarah itu, karena pada tanggal 28 oktober tahun 1982 yang silam, para pemuda Indonesia telah mengadakan kongres yang ke II di Jakarta dengan mengikrarkan sumpah sakti sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Sumpah sakti yang sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa itu kemudia dikenal dengan Sumpah Pemuda. 
Adapun isi dari Sumpah Pemuda sebagai pengikraran pada kongres ke II itu adalah sebagai berikut:


  • Kami putra putri bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia
  • Kami putra putri bangsa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia
  • Kami putra putri bangsa Indonesia,berbahasa satu bahasa Indonesia
Dalam memperingati hari sumpah pemuda, kita sebagai bangsa Indonesia khususnya kawula muda yang telah menikmati dan mewarisi kemerdekaan ini, marilah kita tingkatkan semangat nasionalisme yang tinggi, semangat cinta tanah air yang membaja.
Dengan sumpah pemuda itu juga, marilah kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangs, kita tingkatkan ukhuway islamiyah, kita pupuk kesetiakawanan diantara kita, untuk berperan aktif dalam pembangunan yang menghadapi era tinggal landas ini.
Dan dengan semangat Sumpah Pemuda ini pula, hendaknya kita menjadi pemuda yang tangguh, tahan uji, pemuda yang kreatif, pemuda yang aktif berperan dalam pembangunan dan melangsungkan pembangunan negara dan bangsa untuk menuju negara yang adil makmur sentosa, Gemah Ripah Loh Jinawe. Sebab itu, tangan pemudalah maju mundurnya atau hidup matinya suatu negara. Untuk itu bersiap-siaplah kita mulai sedini mungkin menerima estafet perjuangan dan kepemimpinan dari generasi tua. Perhatikan gambaran yang diberikan oleh seorang pujangga Islam Mustafa Al-Ghulayani:
"INAA FII FADISY SYUBBAANI AMROL UMMATI WAFII AQDAAMIHIM HAYAATAHAA"
Artinya:
"Sesungguhnya urusan bangsa dan negara adalah di tangan para pemuda. Dan ditelapak kaki merekalah hidupnya suatu bangsa".
Sekali lagi, kita di dalam memperingati hari sumpah pemuda ini marilah kita galang persatuan dan kesatuan, tingkatkan semangat kepemudaan, jadilah pemuda yang kreatif dalam pembangunan jangka panjang tahap dua ini, jadilah pemuda yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mengabdikan diri kepada nusa bangsa tanpa pamrih apapun.
Demikianlah, satu dua kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kawula muda. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

BILLAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT. WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

S . P . INDONESIA

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie

PUISI Sumpah Pmuda

Puisi Hari Sumpah Pemuda - Puisi Hari Sumpah Pemuda Lengkap - Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2013

H ari ini hari yg bersejarah
A wal dari perjuangan yang tak kenal lelah
R emaja Indonesia telah bersumpah
I ndonesia ku tidak untuk terpecah belah
S atu nusa, satu bangsa, satu bahasa
U ntuk satu tujuan mulia, cita-cita bangsa
M enjunjung tinggi tanah air, tanah airku Indonesia
P ara pemuda yang telah berjasa
A kan selalu terjaga sepanjang masa
H ati yang satu, bersama wujudkan asa
P ara pemuda, jangan berputus asa
E nyahkan rintangan yang selalu ada
M enang dan kalah sudah biasa
U sah menyimpan dendam di dada
D ua puluh delapan bulan Oktober
A kan selalu ada di setiap masa...

Pedih rasanya waktu itu
Serpihan kenangan memilukan jiwa
Di saat Indonesia menangis pilu
Tak ada satupun yang bisa membantu
Kini kami hadir untuk bersatu
Bersatu padamu Indonesiaku
Para pemuda Indonesia menyatu
Kobarkan semangatmu
Darahku,
Jiwaku,
Hanya untukmu
Indonesiaku
http://seo-puisi.blogspot.com/2013/10/puisi-hari-sumpah-pemuda.htm

ApA ITU sUmpAh PemUda ???????

Masih ingatkah Anda isi Sumpah Pemuda, coba bacakan kembali.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh menbeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar.
Coba Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan!

Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi kemerdekaan. Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dsb, dapat kita atasi bila kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil.

Anda tahu bahwa sila ketiga Pancasila mengandung makna Cinta Tanah Air, yang artinya Cinta kepada Negara tempat kita memperoleh kehidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayatnya.
Oleh sebab itu kita selalu tanggap serta waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman, gangguan dan rongrongan yang dapat membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

Dalam UUD 1945 pasal-pasal yang berhubungan dengan Persatuan dan Kesatuan yaitu:
  1. Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
  2. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi: “tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara“. ayat (2) berbunyi: “Syaraf-syaraf pembelaan Negara diatur dengan UU”.
  3. Pasal 32 berbunyi: “Pemerintah Indonesia memajukan Kebudayaan Nasional“.
  4. Pasal 35 berbunyi: “Bendera Negara Indonesia ialah Merah Putih“.
  5. Pasal 36 berbunyi: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia“.
Semua pasal-pasal itu mengatur masalah persatuan dan memperkokoh kesatuan dalam memajukan cita-cita bersama dan makna yang terkandung didalamnya, bahwa Persatuan dan Kesatuan itu merupakan syarat mutlak bagi tegaknya suatu Negara dan Bangsa. Coba: Anda buka UUD 1945, simak dan hafalkan pasal-pasal yang berkaitan dengan Persatuan dan Kesatuan. Jika Anda telah memahami tentang makna Sumpah Pemuda, mari kita lanjutkan pada bahasan berikut tentang tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Persatuan Indonesia antara lain:
  1. Menempatkan Persatuan dan Kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara, sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.
  3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
  4. Bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

Coba Anda berikan contoh lain tentang tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan Sila Persatuan Indonesia!

Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai perwujudannya adalah Sumpah Pemuda.
Apa itu Sumpah Pemuda?

Kita ketahui bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah Cerminan dari tekad dan ikrar para Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa. Pada saat itu mereka tidak membeda-bedakan Suku, Pulau, dan Organisasi mana, karena tekad mereka ingin bersatu untuk merebut Kemerdekaan dari para penjajah. Semangat Persatuan pada waktu itu sangat menonjol, mereka bertekad hidup atau mati tiada jalan lain untuk merebut kemerdekaan kecuali bersatu padu.

Hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan Indonesia. Keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuan, yaitu Kemauan, Sejarah, Bahasa, Hukum adat dan Pendidikan. Adapun makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang sangat penting dalam sejarah atau lebih jelasnya, bahwa kita wajib menjujung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia; Karena itu kita wajib mencintai tanah air,bangsa dan bahasa Indonesia. Simaklah baik-baik isi dan makna Sumpah Pemuda tersebut, seandainya Anda masih belum hafal isi Sumpah Pemuda, silahkan isi dan lengkapi kalimat pada kolom yang tersedia:
Nah! Anda telah selesai mempelajari tentang Sejarah Pancasila dan Rumusannya serta Sumpah Pemuda. Untuk mengukur keberhasilan Anda belajar, kerjakan tugas berikut ini. Setelah selesai cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada akhir modul. Jika jawaban Anda cocok, selamat! Berarti Anda telah memahami Sejarah dan Rumusan Pancasila serta makna Sumpah Pemuda.
Jika tidak cocok ulangi kembali untuk mempelajarinya.
Selamat belajar!